Tugas Mutu Pelayanan Kebidanan
Dosen: Zahrul Azhar
Dewasa ini,
keberadaan bidan praktik swasta atau yang sekarang lebih popular dengan Bidan
praktik mandiri semakin menjamur, Bidan praktik
mandiri sebgai unit tempat pelayanan kesehatan bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Demikian juga dengan upaya pemberian
pelayanan kebidanan dirumah merupakan bagian integral dari upaya pelayanan
kesehatan, dan secara langsung akan memberi konstribusi dalam peningkatan midwifery
quality.
Bertambahnya minat masyarakat terhadap pendidikan tentang kesehatan terutama pada program kebidanan menjadikan persaingan di dunia kebidanan semakin ketat,selain itu banyak yang mengaggap bahwa investasi di bidang kesehatan adalah bisnis yang menggiurkan sehingga keberadaan institusi kesehatan pun semakin bertambah. Hal tersebut menyebabkan keberadaan bidan semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya prosentase tenaga bidan yang dikeluarkan oleh setiap institusi diberbagai kota tiap tahunnya.sehingga persaingan di lahan pun semakin ketat ,Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, banyak syarat yang harus dipenuhi, syarat yang dimaksud mencakup delapan hal pokok yakni: tersedia (available), wajar (appropriate), berkesinambungan (continue), dapat diterima (acceptable), dapat dicapai (accesible), dapat dijangkau (affordable), efisien (efficient) serta bermutu (quality).
Bertambahnya minat masyarakat terhadap pendidikan tentang kesehatan terutama pada program kebidanan menjadikan persaingan di dunia kebidanan semakin ketat,selain itu banyak yang mengaggap bahwa investasi di bidang kesehatan adalah bisnis yang menggiurkan sehingga keberadaan institusi kesehatan pun semakin bertambah. Hal tersebut menyebabkan keberadaan bidan semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya prosentase tenaga bidan yang dikeluarkan oleh setiap institusi diberbagai kota tiap tahunnya.sehingga persaingan di lahan pun semakin ketat ,Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, banyak syarat yang harus dipenuhi, syarat yang dimaksud mencakup delapan hal pokok yakni: tersedia (available), wajar (appropriate), berkesinambungan (continue), dapat diterima (acceptable), dapat dicapai (accesible), dapat dijangkau (affordable), efisien (efficient) serta bermutu (quality).
Oleh karena itu , mungkin ada beberapa trik
yang sekiranya bisa menjadikan BPM kita lain daripada yang lain tanpa mengurangi
profesionalisme kerja ,serta dapat
mengutamakan pelayanan dan kepuasan
pasien.
-
Mengubah pola dari 5S menjadi 6S,
senyum ,salam , sopan , santun, salim ,dan sentuh. Pola yang sebelumnya 5S
menjadi 6S ini ditambah dengan sentuh mempunyai beberapa alasan. Sebagaimana ungkapan
pembeli adalah raja, maka kita bisa mengganti dengan format klien adalah raja.
Klien adalah sahabat kita , dengan menyentuh klien kita bisa mendekatkan diri
terhadap klien, klien bisa merasakan
kita bukanlah orang asing di mata mereka, kita bisa menjadi sahabat klien,
sehingga klien tidak merasa sungkan mengeluarkan uneg-unegnya.
-
Membangun area praktik dengan
lingkungan yang bersih, nyaman dan indah. Seperti menambahkan berbagai macam
mainan anak-anak di halaman tempat praktik sehingga anak-anak yang biasanya
ikut ibunya kerumah bidan bisa memanfaatkan keberadaan mainan ini, ataupun
balita yang sakit tidak terlalu takut untuk diajak berobat kerumah bidan karena
selain bisa bermain juga bisa berobat, atau istilah kerennya “Bermain sambil
berobat “.
-
Mengutamakan pelayanan dan
kepuasan pasien, pasien yang datang diberi kartu pelanggan dan kalau sudah ada
10 kali kunjungan bisa gratis satu kali kunjungan.
-
Memberi televisi dan Koran/majalah/buku
buku bacaan diruang tunggu pasien, untuk mengurangi rasa jenuh pasien yang
menunggu ataupun anggota keluarga yang menunngu diruang tunggu pasien.
-
Tidak membebani klien dengan tariff
yang tinggi,( tariff standar) atau mungkin bisa dipotong 50% untuk klien yang
keadaan ekonominya kurang.
-
Menyediakan tempat shalat/musholla
kecil , untuk memudahkan pasien atau
keluarga pasien melakukan shalat .
Mungkin beberapa trik diatas bisa memecahkan
problem yang dialami oleh BPM ,sehingga kedepannya BPM bisa memberikan
pelayanan kebidanan yang optimal dan professional.
Because I have
been working optimally, I would
like to
get a special value ^_^ (college student)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar